Selalu Bersikap Optimis
Pemikiran dan tindakan pesimis hanya membuat seseorang mudah menyerah. Jadi, bagaimana mungkin ia akan menggapai kesuksesan? Ingat, kegagalan bukanlah di saat kita gagal dalam mencoba, melainkan ketika kita berhenti berusaha untuk lebih baik lagi terhadap apa yang kita lakukan.
Kisah Asmara Dua Sejoli
Kisah asmara sepasang muda-mudi berikut ini akan menjelaskan perlunya sikap optimis dalam menjalani hidup dengan mengesampingkan pemikiran-pemikiran negatif yang akan membawa seseorang pada sikap pesimis. Kisah ini menggambarkan bagaimana sikap pesimis menyebabkan kisah asmara itu kandas begitu saja. Tragedi itu bermula ketika si pemuda harus pergi berjuang ke medan perang. Pada saat menghadapi peperangan, kaki kanannya putus terkena bom. la merasa tidak lagi pantas memiliki gadis pujaan hati karena cacat kaki. Terpaksa ia meminta bantuan temannya agar memberitahu kekasihnya itu bahwa ia sudah gugur di medan peperangan.
Kisah asmara sepasang muda-mudi berikut ini akan menjelaskan perlunya sikap optimis dalam menjalani hidup dengan mengesampingkan pemikiran-pemikiran negatif yang akan membawa seseorang pada sikap pesimis. Kisah ini menggambarkan bagaimana sikap pesimis menyebabkan kisah asmara itu kandas begitu saja. Tragedi itu bermula ketika si pemuda harus pergi berjuang ke medan perang. Pada saat menghadapi peperangan, kaki kanannya putus terkena bom. la merasa tidak lagi pantas memiliki gadis pujaan hati karena cacat kaki. Terpaksa ia meminta bantuan temannya agar memberitahu kekasihnya itu bahwa ia sudah gugur di medan peperangan.
Pasca kejadian itu, si pemuda justru melalui hari-hari dengan keputusasaan karena ia masih sangat mencintai wanita itu. Hingga suatu ketika ia mendengar bahwa mantan kekasihnya akan segera menikah. Pemuda tersebut merasa senang bercampur sedih. di satu sisi ia senang kekasih hatinya sudah menemukan pengganti,satu tetapi ia sedih karena kekasihnya akan segera menjadi milik orang lain.
Pemuda tersebut ingin melihat mantan kekasihnya tersenyum bahagia. ia sengaja datang pada acara pernikahan dan terus memperhatikan wanita itu secara diam-diam. Tetapi ia sangat terperanjat ketika melihat calon suami kekasihnya itu. Sebab pria itu adalah teman seperjuangan yang juga terputus kedua kakinya akibat perang.
Pemuda tersebut sangat menyesal mengapa dulu ia pesimis dan menyerah dengan keadaan dan tidak berani menghadapi kenyataan dengan terburu-buru memutuskan untuk mengundurkan diri karena kakinya terputus satu. Mengapa ia tidak menemui kekasihnya terlebih dahulu dan menanyakan secara langsung? Tetapi semua sudah terlambat, pemikiran negatif hanya meninggalkan penyesalan. Kisah tersebut sebenarnya menegaskan bahwa kita seharusnya memikirkan kemungkinan terbaik terlebih dahulu, sebelum memikirkan kemungkinan terburuk. Sebab apa yangterjadi di depan nanti mungkin jauh lebih baik dari apa yang kita pikirkan. Semoga kita mempunyai satu kesamaan pendapat bahwa bersikap optimis itu jauh lebih menguntungkan dari pada berpesimis diri dengan keadaan.
Sikap optimis dalam menjalani sebuah usaha dalam bidang bisnis juga begitu adanya, di mana harus bersikap optimis dan berani dalam menghadapi segala risiko dalam usahanya. Keberanian dalam bertindak akan membuat seseorang mengetahui hasil dari pekerjaan. Ketika berhasil, tentunya ia akan mendapatkan kesuksesan dalam usahanya dan mendapatkan pengalaman serta ilmu yang berharga dari usahanya. Akan tetapi, jika gagal, bukan menjadi permasalahan karena ia akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang luar biasa. Sebagai bekal untuk dirinya dalam menggapai cita-cita.
Akan tetapi, alangkah meruginya orang-orang yang tidak berani mencoba karena ia tidak akan tahu bagaimana hasilnya. Pada kenyataannya ia tidak pernah melakukan apapun. Kisah tersebut menunjukkan bagaimana akibat dari sikap pesimis diri dari seorang pemuda yang berujung pada kekecewaan diri karena menyesali perbuatannya yang tidak berani menghadapi kenyataan dan memilih menghindar. Seandainya dia mencobanya dengan menunjukkan keadaan dirinya, walaupun saat itu ia tidak segagah dulu disebabkan cidera akibat perang yang menghilangkan satu kakinya, pasti ia akan bahagia dengan pasangannya saat itu. Karena sesungguhnya wanita yang ia cintai menikah dengan sahabat baiknya yang menyampaikan berita tentang dirinya dengan mengatakan ia telah gugur dalam perang.
Penyesalan hanya bisa ia ratapi ketika menghadiri pemikahan sang wanita pujaan hatinya. Kisah ini semoga dapat menberikan pencerahan bagi Anda orang-orang yang berkecimpung dalam dunia wirausaha untuk selalu optimis dan berani menatap kenyataan. Artinya, segala akhir dari sebuah tindakan tidak seperti pemikiran yang kita bayangkan dalam kenyataannya, masih banyak rahasia-rahasia tersembunyi di balik sebuah peristiwa.
Copyright : kisahsukses.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar