Kamis, 04 Juni 2015

Belajar pada Naruto Arti Kefokusan Diri


Belajar  pada  Naruto  Arti  Kefokusan  DiriKetika  Anda  ditanya,  “Tahukah  Anda  dengan  tokoh  kartun  Naruto?”, pasti  jawabannya  Anda  tahu.  Seorang  tokoh  kartun  yang  sangat  luar  biasa perjuangannya  untuk  mengembangkan  dirinya  menjadi  seorang  leader (Hokage)  di  perguruannya.
Meskipun  Naruto  adalah  anak  yang  awalnya banyak  yang  tidak  menyukainya  karena  dianggap  sebagai  anak  siluman musang.  Serta  ketika  mendaftarkan  dirinya  ke  perguruannya  mendapat tolakan  dari  pengurus.  Akan  tetapi  Naruto  tidak  patah  semangat,  ia  mampu untuk  meyakinkan  para  pengurus  perguruannya  bahwa  ia  layak  untuk menjadi bagian dari mereka (Belajar Dari Naruto,  www.asianbraincommunity.com)
Kejadian  pahit  yang  dialami  Naruto  belum  selesai  sampai  di  situ,  la juga  harus  berteman  dengan  orang-orang  yang  meremehkannya,  bahkan  Naruto  sempat  dikucilkan  karena  tindakan-tindakan  konyol  dan  kebodohannya  dalam  memperoleh  pelajaran  dari  perguruan. Meskipun  Naruto  dianggap  sebelah  mata  oleh  sebagian  kalangan dalam  perguruannya,  tidak  lantas  membuat  dirinya  menjadi  orangyang  rendah  diri.  Naruto  tetap  bersemangat  dan  percaya  diri  bahwa  dirinya  mampu untuk  setidaknya  menyamai  ilmu  seperti  apa  yang  telah  didapatkan  oleh teman-temannya  di  perguruannya.
Naruto  tetap  fokus  kepada  pembelajaran  yang  ia  dapatkan  dengan terus  mengasahnya  melalui  latihan-latihan  yang  ia  lakukan.  Bahkan  karena dirinya  mempunyai  tingkat  kefokusan  yang tinggi,  Naruto  terus  berlatih,  walaupun  saat  itu  adalah  waktu  untuk  beristirahat.  Di  kala  teman-temannya sedang  beristirahat  dan  tertidur  lelap  ia  masih  berlatih,  dan  berlatih  untuk dapat  menguasai  ilmu  yang  diajarkan  oleh  gurunya. ia  terus  berlatih,  meskipun  para  gurunya  tidak  memantaunya,  dan karena  ia  jatuh  sakit.  Akan  tetapi,  sakit  yang  dialaminya  tidaklah  lama,  ia kembali  berlatih  dan  terus  berlatih  hingga  ia  dapat  menggapai  keinginannya.  Hal  itu  ia  lakukan  saat  berlatih  menguasai  ilmu  “1000  Bayangan”  yang  selanjutnya  akan  menjadi  jurus  andalannya,  bahkan  karena  kemampuannya  Naruto  menjadi  tulang  punggung  (andalan)  perguruan  dalam  melawan musuh-musuh  dari  luar  perguruannya.
Dan,  karena  kemampuannya  tersebut  banyak  orang  yang  mengaguminya,  bahkan  teman-teman  yang  dahulu  menganggap  remeh  Naruto, sekarang  menjadi  kagum  kepadanya.  Bukan  sampai  di  situ  saja,  banyak seniornya  yang  memprediksikan  bahwa  Naruto  adalah  Hokage  perguruan di  masa  yang  akan  datang.
Kisah  yang  dialami  oleh  Naruto  juga  pernah  dialami  oleh  sebagian orang-orang  sukses  di  dunia  ini.  Mereka  mampu  melewati  fase-fase  sulit dalam  hidup  mereka.  Kata  kuncinya  adalah  kefokusan  diri  mereka  terhadap target  yang  akan  dicapai  dengan  dilakukan  secara  konsisten.  Ketika  seseorang  telah  fokus  pada  tujuan,  maka  ia  tidak  akan  mudah  terpengaruh oleh  godaan-godaan  dari  luar  yang  akhirnya  akan  menjerumuskannya  dalam kegagalan. Banyak  sekali  tipu  muslihat  yang  ditawarkan,  baik  melalui  finansial, jabatan,  dan  lain  sebagainya,  hingga  membuat  orang  mau  melakukan
perbuatan  yang  haram  untuk  mencapai  yang  direncanakan,  dan  meinggalkan  usaha  yang  telah  dijalani.  Sehingga  ketika  kegagalan  menghampirinya,  barulah  mereka  sadar  dan  menyesal. Hal  ini  juga  dialami  oleh  tokoh  Naruto,  yang  mana  ia  tetap  fokus pada  targetnya  dengan  berlatih  secara  mandiri  dan  konsisten,  serta  bersikap  optimis  sehingga mengantarkannya  menjadi  orang  sukses  dalam perguruannya,  hingga  melebihi  teman-teman  sebayanya.  Padahal  dulu Naruto  selalu  di  pandang  sebelah  mata  karena  kekurangpandaiannya dalam  menguasai  jurus  yang  diajarkan  kepadanya.  Akan  tetapi,  kenyataan kini  berbeda  180  derajat  ketika  kini  banyak  orang-orang yang  mengagung-agungkan  Naruto  dan  mengandalkannya  di  perguruan.  Begitu  juga  dengan Anda,  ketika  Anda  mampu  untuk  berfokus  diri  dan  terus  berjuang,  maka Anda  akan  mampu  melewati  fase  ujian  ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar