Kamis, 04 Juni 2015

Berani Menyuarakan Kebenaran

Berani Menyuarakan KebenaranKeberanian  adalah  power  utama  yang  dibutuhkan  oleh  seorang  wirausahawan.  Keberanian  bukan  saja  untuk  berani  dalam  mengambil  keputusan-keputusan  krusial  dalam  usaha  Anda,  atau  berani  melakukan  tindakan-tindakan  spekulasi  usaha,  melainkan  keberanian  yang tidak  kalah pentingnya  adalah  keberanian  dalam  menyuarakan  kebenaran  yang  ia ketahui.
Ketika  seseorang  berani  menghadapi  permasalahan  di  sekitarnya dengan  menjunjung  tinggi  nilai  kebenaran,  maka  sudah  dapat  dipastikan usaha  Anda  akan  menjadi  besar,  bahkan  Anda  akan  dihargai  dan  dihormati oleh  masyarakat  sekitar.  Bahkan  mungkin  saja  Anda  akan  mendapatkan relasi  atau  bahkan  donatur  dalam  bisnis  Anda.  Karena  orang  akan  jauh
lebih  menghargai  dan  percaya  kepada  orang-orang yang  menjunjung  tinggi nilai  kebenaran.
Pada  kenyataannya  pun  banyak  orang  yang  sukses  dalam  bisnisnya atau  kariernya  disebabkan  keberaniannya  dalam  menyuarakan  kebenaran. Akan tetapi,  banyak  orang  yang tidak  berani  melakukannya  disebabkan  ketakutan  akan  ancaman  yang  akan  menderanya,  bahkan  mereka  memilih untuk  mencari  jalan  aman  dengan  berdiam  diri  saja,  tanpa  bereaksi  sedikit pun,  padahal  kejahatan,  atau  tindakan  yang jelas-jelas  salah  nyata  baginya.
Susno  Duaji  adalah  salah  satu  tokoh  yang  paling  banyak  disanjung disebabkan  keberaniannya  dalam  membongkar  sindikat  mafia  korupsi Indonesia  yang telah  menggelapkan  uang  negara  hingga  triliunan  jumlahnya.  Susno  mampu  menyuarakan  kebenaran  yang  ia  dapatkan,  apalagi  ia adalah  seorang  petinggi  polisi  yang  sudah  seharusnya  mampu  untuk  melindungi  dan  mengayomi  rakyatnya.  Meskipun  berbagai  ancaman  dan  penjebakan  ia  peroleh  dari  pihak-pihak  mafia  korupsi  dengan  mengancamlewat hukum bahkan ancaman-ancaman pembubuhan lewat HP sering  ia dapatkan.
Ia tidak gentar memperjuangkan kebenaran, meskipun nyawa adalah taruhannya Bahkan ia telah mendiskusikan dengan istrinya
untuk bersiap-siap menghadapi resiko terberat yang akan keluarga mereka dapatkan. didukung dengan istri tercinta , susno tetap melanjutkan misinya unutk membongkar kejahatan Markus yang melibatkan para pejabat Polri, Kejaksaan, dan perpajakan yang seharusnya seharusnya  mereka  sebagai  pelindung  dan  pengayom  masyarakat.
Akhirnya,  banyak  tersangka  yang  telah  dijebloskan  ke  dalam  penjara disebabkan  keberanian  seorang  Susno  Duaji.  Bahkan  hingga  menyeluruh ke  daerah-daerah  Nusantara  yang  salah  satunya  adalah  Surabaya.  Jika tidak  ada  yang  mengawalinya,  sudah  dipastikan  Indonesia  akan  menjadi negara  penghasil  koruptor  terbesar  di  dunia  dan  tidak  akan  menemukan jalan  keluarnya.
Begitu  juga  dengan  para  wirausahawan  yang  harus  mampu  untuk menyuarakan  kebenaran  dalam  kehidupannya,  baik  dalam  kehidupan  pribadi  atau  pekerjaan  untuk  menghasilkan  kebaikan  dalam  hidup.  Terlebih lagi  dalam  dunia  usaha,  hal  ini  dimaksudkan  untuk  mencegah  dan  meminimalisir  tindakan  korupsi  atau  kecurangan  dalam  dunia  usaha.  Anda sebagai  seorang  wirausaha  juga  melakukannya  sehingga  akan  tercipta  kelancaran  dan  perkembangan  dalam  bisnis  Anda.
Kisah  Seorang  Pria  Setengah  Baya  dan  Pramuniaga  Bus  Wanita
Kisah  nyata  ini  terjadi  di  Tiger  Taming  Hill  di  Negara  China.  Di  mana suatu  ketika  terjadi  kecelakaan  hebat  yang  menyebabkan  seisi  penumpang bis  meninggal  dunia,  termasuk  sang  sopir  yang  tidak  lain  adalah  seorang wanita  muda  yang  bekerja  sebagai  pramuniaga  bis.  Ternyata  di  balik  perisiwa  tragis  tersebut  tersimpan  misteri  yang  luar  biasa.  Demikian  misteri tersebut.
Dalam  sebuah  perjalanan  sebuah bis kota yang disopiri oleh seorang wanita muda yang cantik ini berjalan seperti biasa pada awalnya. hingga ketika di tengah perjalanan naiklah penumpang yang tidak lain adalah preman-preman jalanan. setelah penumpang itu naik, mobil kembali dilajukan, akan tetapi kali ini tidak berjalan seperti  tadi. Para  preman  jalan-itu  mulai  bertingkah  menggoda  sopir  bis  yang  memancing  perhatian mereka  dan  tentunya  tergoda  akan  kemolekan  tubuhnya  yang  cantik. Bahkan  yang  lebih  gila  adalah  mereka  berani  bertindak  tidak  senonoh terhadap  sopir  tersebut  hingga  menggegerkan  para  penumpang  di  dalam bis  kota  tersebut.
Mengetahui  tindak  asusila  tersebut  para  penumpang  tetap  diam  dan acuh  saja.  Hal  ini  disebabkan  ketidakberanian  melawan  para  preman-preman jalanan  yang  bertubuh  kekar  dan  mengerikan  tersebut.  Mengetahui keadaan  tersebut,  seorang  pria  separuh  baya  mencoba  menegur  dan  melarang  mereka  dengan  ucapan  disertai  bangkit  dari  tempat  duduknya seakan  akan  melawan  mereka.  Pria  separuh  baya  tersebut  mengajak rekan-rekannya  di  dalam  mobil  untuk  bergabung  bersamanya,  akan  tetapi ternyata  usahanya  sia-sia,  karena  tidak  ada  satu  orang  pun  yang  bangkit dari  kursi  duduknya.  Mereka  lebih  memilih  menutup  rapat-rapat  hati  nurani mereka  karena  takut  dipukuli  oleh  ketiga  preman  jalanan  tersebut.
Mengetahui  usahanya  gagal  orang  tersebut  tetap  tegar  dengan  terus melawan,  dan  berujung  pada  pemukulan  oleh  preman  tersebut,  hingga lelaki  paruh  baya  tersebut  mengalami  pendarahan  pada  tubuhnya  dan memar  di  seluruh  tubuhnya.  Mengetahui  apa  yang  dialami  oleh  pria  paruh baya  tersebut,  tindakan  aneh  dan  mengherankan  seisi  mobil  itu  adalah ketika  sang  sopir  cantik  itu  menghentikan  mobilnya  dan  berlaku  kasar kepada  pria  separuh  baya  tersebut.  Padahal  logikanya  dia  harusnya  bersedih  karena  orang  yang  menolongnya  dari  tindakan  asusila  oleh  para  preman  jalanan  tersebut.
Dengan  suara  keras  dan  kasar  sang  sopir  menyuruh  si  pria  setengah baya  tersebut  untukturun  dan  ia berkata jika  si  pria  tidak turun,maka  mobilnya  tidak  akan  dilajukan  kembali.  Akan  tetapi,  pria  setengah  baya  tersebut tidak  mau  turun  hingga  seorang  pria  bertubuh  kekar  melemparkannya  dari dalam  mobil,  tanpa  belas  kasihan  sedikit  pun  dengan  melemparkan  tas bawaannya  keluar  mobil. Setelah  sang  pria  setengah  baya  tersebut  keluar,  sang  sopir  tersebut melajukan  kembali  mobilnya,  akan  tetapi  bedanya  kali  ini  adalah  dengan kecepatan  yang sangat  cepat,  dan  kemudian  menghempaskan  mobilnya  kejurang yang sangat dalam.  Seketika  mobil  masuk  ke  dalam  jurang.  dan hancur,  beserta dengan meninggalnya seluruh penumpang  di  dalamnya,  termasuk sopir  bis  tersebut.
Keesokan  harinya  kejadian  tersebut  menggemparkan  seiuruh  masyarakat  Cina.  Berbagai  media  meliput  kejadian  tersebut,  dari  media  massa, elektronik,  bahkan  internet.  Dan  sampailah  berita  tersebut  diketahu,  oleh pria  setengah  baya  yang  tidak  lain  adalah  orang  yang  dianiaya  oleh  para preman  di  dalam  bis  karena  membela  sang  sopir.  Ketika  ia  membaca  berita  melalui  salah  satu  media  massa  setempat,  ia  pun  berteriak  histeris dan  menangis  tersedu-sedu  karena  mengetahui  berita  tersebut,  ia  tidak pernah  menyangka  akan  begitu  jadinya.
Kita  ketahui  bersama  bagaimana  perjuangan  seorang  pria  setengah baya  tersebut  berani  menyuarakan  kebenaran,  meskipun  ia  harus  menerima  akibat  tindakan  penganiayaan  dari  para  preman  jalanan,  bahkan  bisa saja  ia  kehilangan  nyawa  atas  tindakan  tersebut.  Akan  tetapi  kebenaran adalah  kebenaran  yang selamanya  akan  berbuah  manis  dan  itulah  misteri kehidupan.  Justru  pria  setengah  baya  tersebut  yang  masih  hidup  hingga saat  ini,  sedangkan  penumpang yang  lain  meninggal  dunia  dalam  kecelakaan yang  dialami  oleh  para  penumpang  dan  sopir  bis  kota  yang  terperosok dalam  jurang.  Yakinlah  ada  sebuah  rahasia  yang  baik  bagi  orang  yang melakukan  tindakan  kebenaran,  meskipun  tindakan  tersebut  sangat  berat untuk  dilakukannya.
Memang  selalu  ada  risiko  bila  kita  mencoba  berbicara  entah  lewat kata-kata  maupun  perbuatan  yang  berlandaskan  moralitas.  Tetapi  bercermin  dari  kisah  tersebut,  ternyata  kita  akan  menanggung  risiko  yang  lebih buruk  atas  kebisuan.  Mungkin  kita  akan  semakin  sering  melihat,  mendengar,  atau  bahkan  mengalami  sendiri  kisah  tragis  itu,  apabila  kita  tidak  peduli  alias  membutakan  mata  terhadap  tindak  apapun  yang  mengabaikan moralitas.
Jadi,  jangan  ragu  untuk  menyuarakan  kebenaran.  Tetapi  terlebih  dahulu  Perbaiki  diri,  terutama  sikap  kita  agar  sesuai  dengan  nilai-nilai  moralitas  Bersikaplah  waspada  untuk  terus  memperbaiki  diri,  karena  perubahan itu terjadi secara  perlahan  tanpa  kita  sadari.  Begitu  juga  dengan  para  wirausana  dalam  menjalani  usaha  dan  hidupnya  yang  harus  menjunjung  tinggi nilai-nilai  kebenaran  dengan  berani  melakukan  tindakan-tindakan  berbahaya untuk  menyuarakan  kebenaran.  Sebuah  keberanian  dalam  menyuarakan kebenaran  akan  membuat  Anda  akan  menjadi  seorang  wirausahawan
yang  sukses,  karena  memperoleh  balasan  atas  keberanian  Anda  dalam melakukan  tindakan-tindakan  keberanian  dalam  menjunjung  tinggi  nilai-nilai  kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar