Berperilaku dan Berkata Jujur jalan Menuju Sukses
Kejujuran yang dilakukan oleh seorang wirausaha akan membuat para karyawan, partner, dan semua orang yang terlibat dalam pekerjaan bahkan kehidupan pribadi akan dipercaya dan dihargai oleh orang lain. Kepercayaan dari orang-orang akan membantu seorang wirausahawan dalam menggapai kesuksesannya tentunya dengan bantuan orang lain.
Pentingnya kejujuran dalam berwirausaha sangatlah ditekankan. Matsushita Konosuke seorang tokoh perintis perekonomian Jepang yang mampu sukses karena kejujurannya. Terlahir sebagai seorang anak di keluarga yang tidak mampu, tetapi kenyataan tersebut tidak membuat Matsushita Konosuke menjadi pesimis. Saat berusia sembilan tahun, ia bekerja menjadi pekerja di sebuah toko sepeda di Senba, Osaka. Sebelumnya, Konosuke sempat menjadi perawat bayi selama tiga bulan hingga memutuskan untuk keluar dan bekerja pada toko sepeda.
Suatu hari seorang pelanggan menanyakan prosedur pembelian sepeda. Karena majikannya sedang pergi, Konosuke lalu mengunjungi calon pembeli itu. Calon pembeli itu bersedia membeli sebuah sepeda bila diberi rabat sebesar sepuluh persen. Ketika Konosuke menyampaikan kepada majikannya, majikannya hanya bisa member! rabat sebesar lima persen.
Konosuke berusaha membujuk majikannya dengan berbagai cara, tetapi tidak berhasil. Ketika Konosuke memberitahukan kepada calon pembeli tadi dan menceritakan upaya yangdilakukannya dalam membujuk majikannya, pembeli tadi akhirnya bersedia membeli sepeda dengan rabat lima persen dan menyatakan kesediaan sebagai pelanggan selama Konosuke tetap bekerja di toko sepeda itu.
Belajar dari pengalaman tersebut Konosuke menyadari sepenuhnya akan pentingnya bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam berusaha dan sifat ramah disertai tanggung jawab adalah kunci dari keberhasilan. Suatu ketika Konosuke menemukan seorang karyawan yang tidak jujur. Konosuke lalu memberitahukan hal itu kepada majikannya dan meminta karyawan tersebut agar dipecat, tetapi majikannya tidak setuju. Konosuke lalu mengancam akan mengundurkan diri bila karyawan tersebut tidak dipecat. Maikannya akhirnya menyetujui permintaan Konosuke. Hal itu dilakukan oleh Konosuke karena baginya kejujuran sangat penting dalam bekerja. Dengan sikap yang demikian akan berpengaruh kepada kepercayaan pelanggan dan kesinambungan antara penjual dan pembeli.
Kejujuran seorang Konosukelah yang membuat dirinya sukses dan banyak dikagumi orang-orang. ia juga dipercaya untuk menjadi perintis perekonomian Jepang. Kejujuran yang dilakoni oleh Konosuke dalam bekerja dan kehidupan pribadinya membuat orang-orang percaya pada dirinya, baik itu keluarga, karyawan, partner, dan donatur kerja dalam usahanya.
Kisah Kejujuran yang Menyelamatkan Jiwa
Di sebuah desa terpencil di pinggiran kota, tinggallah seorang anak laki-laki bersama 6 saudaranya. Kehidupan keluarga ini terlihat sangatlah sederhana bahkan dapat tergolong sebagai orang yang tidak mampu. Orang tuanya hanya seorang buruh tani, kakak dan adiknya semua masih bersekolah sementara ibunya hanya seorang ibu rumah tangga yang hanya
mengurusi keluarga. Untuk membantu keuangan keluarganya setiap hari selepas pulang sekolah, ia pergi ke pasar untuk berjualan asongan.
Di sebuah desa terpencil di pinggiran kota, tinggallah seorang anak laki-laki bersama 6 saudaranya. Kehidupan keluarga ini terlihat sangatlah sederhana bahkan dapat tergolong sebagai orang yang tidak mampu. Orang tuanya hanya seorang buruh tani, kakak dan adiknya semua masih bersekolah sementara ibunya hanya seorang ibu rumah tangga yang hanya
mengurusi keluarga. Untuk membantu keuangan keluarganya setiap hari selepas pulang sekolah, ia pergi ke pasar untuk berjualan asongan.
Pada suatu hari saat anak ini sedang menjajakan dagangannya, tiba-tiba ia melihat sebuah bungkusan kertas koran yang cukup besar, terjatuh di pinggir jalan. Diambilnya bungkusan tersebut kemudian dibuka. Namun betapa kaget dan terkejutnya ia, ternyata isi bungkusan tersebut berisi uang dalam nominal besar. Akan tetapi bukan kebahagian yang ia rasakan oleh anak muda tersebut justru ia merasa iba dan kasihan terhadap orang yang kehilangan uang tersebut. tidak terlintas sedikit pun pemikirannya untuk mengambil uang tersebut untuk dirinya dan keluarga. padahal uang tersebut jumlahnya dapat mengangkat derajat perekonomian keluarga mereka. karena telah terlatih sejak kecil akan kejujuran yang diajarkan oleh keluarganya, ia pun memutuskan untuk mengembalikan kepada pemiliknya tersebut.
Anak tersebut pun segera mencari pemilik dan bungkusan tersebut. Setelah lama mencari bahkan ia menginformasikan kepada orang-orang, hingga datanglah seorang ibu setengah baya bersama dengan seorang satpam datang menemuinya. Dengan bergegas ibu tersebut berkata “Dik, bungkusan itu milik ibu, isi bungkusan itu adalah uang”. Ibu setengah baya
itu pun menjelaskan asal-usul dan tujuan dari uang tersebut. Ternyata uang tersebut adalah hasil penjualan harta benda yang dimiliki oleh keluarga ibu tersebut untuk mengobati anaknya yang saat ini sedang terbaring sakit parah di rumah sakit dan membutuhkan uang tersebut untuk biaya operasi dan biaya rawatnya untuk kesembuhan sang anak. Ibu tersebut rela menjual harta bendanya demi anaknya.
itu pun menjelaskan asal-usul dan tujuan dari uang tersebut. Ternyata uang tersebut adalah hasil penjualan harta benda yang dimiliki oleh keluarga ibu tersebut untuk mengobati anaknya yang saat ini sedang terbaring sakit parah di rumah sakit dan membutuhkan uang tersebut untuk biaya operasi dan biaya rawatnya untuk kesembuhan sang anak. Ibu tersebut rela menjual harta bendanya demi anaknya.
Mendengar penuturan sang ibu tersebut sang anak pun menjadi kagum dan percaya akan kejujuran ibu tersebut dan memutuskan untuk memberikan uang yang ia temukan kepadanya. Setelah diberikan, sang ibu mengucapkan banyak terima kasih kepada sang anak, kemudian anak tersebut diajak untuk menengok anak dari ibu tersebut di rumah sakit. Setelah menyaksikan sendiri keadaan di rumah sakit, anak tersebut menangis dan terharu akan perjuangan sang ibu.Sepulang dari rumahsakit, anak tersebut menceritakan kepada ibunya. Sang ibu pun memberikan Pujian kepada anaknya karena kemuliaan hatinya dengan bersikap jujur seraya mengatakan, “Benar anakku, kamu tidak boleh mengambil barang milik orang lain, walaupun itu di jalanan, karena barang itu bukan milik kita. ibu sangat bangga padamu nak, walaupun kita miskin namun kamu kaya akan kebaikan dan kejujuran. untuk apa kita memiliki kekayaan yang melimpah, sementara kita harus mengorbankan nyawa orang lain. kamu sungguh anak yang baik nak ibu sangat bersyukur mempunyai anak sepertimu.
Hari ini ibu percaya, kamu sudah menyelamatkan satu jiwa melalui kebaikan dan kejujuranmu, kamu harus jaga terus kejujuran mu, karena kejujuran dapat menyelamatkan banyak orang dan kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana-mana. Apa yang bukan milik kita, pantang untuk kita ambil”. Sebuah pelajaran yang sangat berharga yang dapat kita ambil dari kisah seorang anak dengan kejujurannya. Bayangkan saja, jika seorang anak tersebut tidak jujur dan membawa lari uang tersebut, maka tentu anak dari sang ibu akan meninggal dunia karena tiada biaya untuk berobat.
Begitu juga dengan kehidupan ini, di mana ujian-ujian terhadap kejujuran di pertaruhkan, dan parahnya adalah banyak orang yang tidak berani atau enggan untuk jujur demi kepentingan mereka, padahal tindakan itu nyata salah di depanhya.
Menjadi seorang wirausahawan juga harus selalu jujur dalam menjalankan usahanya. Kiranya seperti apa yang dilakukan oleh Konosuke yang sukses disebabkan mendapat kepercayaan dari orang-orang, bahkan membuat dirinya sebagai tokoh legendaris Jepang yang tidak lain disebabkan kejujurannya dalam bekerja dan menjalani hidupnya. Dengan bersikap jujur Anda akan dipercaya oleh orang lain sehingga orang-orang akan kagum dan suka bekerjasama dengan Anda, baik itu karyawan, partner, atau donatur dalam perusahaan yang Anda kelola. Untuk itu bersikap dan berbuat jujurlah dalam keadaan apapun, dan jangan sekali-kali berbohong karena sekali Anda berbohong, maka Anda akan berbohong untuk seterusnya. Tentunya mencegah lebih baik dari mengobati, untuk itu mulailah perubahan dari sekarang.
Menjadi seorang wirausahawan juga harus selalu jujur dalam menjalankan usahanya. Kiranya seperti apa yang dilakukan oleh Konosuke yang sukses disebabkan mendapat kepercayaan dari orang-orang, bahkan membuat dirinya sebagai tokoh legendaris Jepang yang tidak lain disebabkan kejujurannya dalam bekerja dan menjalani hidupnya. Dengan bersikap jujur Anda akan dipercaya oleh orang lain sehingga orang-orang akan kagum dan suka bekerjasama dengan Anda, baik itu karyawan, partner, atau donatur dalam perusahaan yang Anda kelola. Untuk itu bersikap dan berbuat jujurlah dalam keadaan apapun, dan jangan sekali-kali berbohong karena sekali Anda berbohong, maka Anda akan berbohong untuk seterusnya. Tentunya mencegah lebih baik dari mengobati, untuk itu mulailah perubahan dari sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar